Seruan Nasional – Razman Arif Nasution mengajukan permohonan untuk menghentikan sidang kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Hotman Paris Hutapea, dengan alasan kondisi kesehatan yang menurun.
Sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara pada Rabu lalu ini berlangsung selama hampir empat jam tanpa jeda. Dalam agenda tersebut, Razman mendengarkan keterangan dari tiga saksi ahli yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan sesi dimulai pukul 10.00 hingga 14.30 WIB, sebelum dilanjutkan kembali sekitar pukul 15.23 WIB.
Namun, sebelum sidang dilanjutkan, Razman menyampaikan kepada majelis hakim bahwa ia tidak mampu melanjutkan sidang karena kondisi kesehatan yang menurun. “Sebelum sidang dimulai, Yang Mulia saya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan. Hasilnya tekanan darah saya turun sehingga saya tidak bisa melanjutkan sidang,” ungkap Razman.
Hakim ketua, Syofia Marlianti Tambunan, kemudian memanggil dokter yang sebelumnya memeriksa kesehatan Razman. Dokter tersebut menyatakan bahwa menurut hasil pemeriksaannya, Razman masih bisa melanjutkan sidang. “Kalau dari hasil pemeriksaan, bisa komunikasi lancar. Dari keluhannya yang pusing berputar, hasil pemeriksaan saya bisa (melanjutkan sidang),” kata Astrid.
Razman kemudian menanggapi pernyataan dokter tersebut, menyoroti hasil pengukuran tekanan darah yang dianggap tidak akurat. Situasi ini yang menimbulkan teguran dari Jaksa Penuntut Umum kepada Razman agar tidak memarahi dokter yang tidak terlibat dengan substansi perkara.
Setelah berunding, majelis hakim memutuskan untuk menunda sidang dan memerintahkan JPU untuk membawa Razman ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja. “Kami memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk segera membawa terdakwa ke rumah sakit pemerintah hari ini juga untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Hasilnya harus segera dilaporkan kepada kami,” tegas Syofia Marlianti Tambunan.