Pertemuan Bersejarah: Presiden Prabowo Bertemu dengan Presiden Brasil Lula da Silva
Sambutan Hangat di Istana Planalto, Brasilia
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan penting dengan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, di Istana Planalto, Brasilia, pada Rabu, 9 Juli 2025. Dalam konferensi pers yang berlangsung usai pertemuan, Presiden Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diterimanya selama kunjungannya ke Brasil.
Apresiasi dari Presiden Prabowo
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasinya dengan mengatakan, “Pertama-tama, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden Lula atas sambutan hangat dan upacara terhormat yang menyambut saya di sini dalam kunjungan kenegaraan pertama saya ke Brasil. Kunjungan pertama saya ke ibu kota Anda yang indah, Brasilia.”
Kekaguman Terhadap Kepemimpinan Internasional Presiden Lula
Presiden Prabowo juga menunjukkan kekagumannya terhadap peran kepemimpinan Presiden Lula di forum internasional. Menurutnya, Presiden Lula merupakan pemimpin tidak hanya bagi Brasil atau Amerika Latin tetapi juga di kancah internasional. “Anda telah menjadikan diri Anda seorang pemimpin di panggung internasional, seorang pemimpin di belahan bumi selatan. Dan saya ingin menyampaikan kekaguman saya yang mendalam atas kepemimpinan Anda yang berani,” ungkap Prabowo.
Kesamaan dan Komitmen Hubungan Strategis
Presiden Prabowo menyoroti banyaknya kesamaan antara Indonesia dan Brasil; mulai dari populasi yang besar, pandangan yang sejalan dalam berbagai isu, hingga keanekaragaman hayati yang serupa. Karena itu, ia menegaskan komitmen Indonesia untuk mempererat hubungan strategis dengan Brasil. “Kita berdua adalah negara demokrasi yang sangat besar. Kita berdua memiliki visi yang sama dalam banyak isu,” ujarnya.
Harapan untuk Kunjungan Mendatang
Menutup pernyataannya, Presiden Prabowo menyebutkan bahwa kunjungan kenegaraan ini berlangsung produktif. Ia juga menyatakan harapannya agar Presiden Lula dapat berkunjung ke Indonesia pada bulan Oktober mendatang. “Jadi sebagai kesimpulan, Yang Mulia, saya pikir kunjungan saya ke sini sangat produktif dan saya sangat menantikan kunjungan Anda dengan pencapaian nyata pada bulan Oktober,” tandasnya.
(BPMI Setpres)