Nasional

Prabowo Subianto Hadiri SPIEF 2025, Dorong Kolaborasi Strategis di Geopolitik Global

8
Prabowo Subianto Hadiri SPIEF 2025, Dorong Kolaborasi Strategis di Geopolitik Global

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Sampaikan Pidato di SPIEF 2025, Rusia

Partisipasi Presiden Prabowo di SPIEF 2025

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri dan menyampaikan pidato pada sesi pleno St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025. Forum ini berlangsung di ExpoForum Convention and Exhibition Centre, St. Petersburg, Rusia, pada Jumat, 20 Juni 2025. Kehadiran Presiden Prabowo merupakan momen penting bagi Indonesia untuk menegaskan peran dan posisi strategisnya dalam dinamika dunia multipolar.

Tema SPIEF 2025: Fondasi Pertumbuhan Dunia Multipolar

SPIEF tahun ini mengambil tema “Shared Values: The Foundation of Growth in a Multipolar World". Acara ini dihadiri oleh berbagai pemimpin dunia, termasuk Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin, Pangeran Nasser bin Hamad Al-Khalifa dari Bahrain selaku Co-Partner SPIEF, Wakil Perdana Menteri Tiongkok Ding Xuexiang, serta Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile.

Pidato Presiden Prabowo

Presiden Prabowo diberi kehormatan untuk menyampaikan pidato setelah sambutan pembukaan oleh Presiden Vladimir Putin. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengapresiasi undangan untuk berbicara dalam forum internasional ini, menegaskan bahwa SPIEF adalah platform penting yang mempertemukan pemimpin dari berbagai belahan dunia. "Saya merasa terhormat hari ini diundang dan dapat berbicara di forum ini, St. Petersburg International Economic Forum 2025," ucapnya.

Membangun Kepercayaan dan Kerja Sama Strategis

Presiden Prabowo menekankan bahwa SPIEF adalah ruang strategis di mana negara-negara Barat, Timur, dan Global South dapat membangun kepercayaan dan kerja sama yang saling menguntungkan. Hal ini semakin penting di tengah tantangan geopolitik global yang kompleks. "Forum ini adalah tempat yang menyatukan para pemimpin dari Barat, Global South, Timur, dan titik temu Eurasia. Indonesia memandang pertemuan ini sebagai kesempatan untuk membangun kepercayaan strategis dan menjalin kesepakatan di tengah situasi geopolitik yang semakin rumit," jelas Presiden Prabowo.

Delegasi Mendampingi Presiden

Dalam forum tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kehadiran delegasi ini memperkuat komitmen Indonesia dalam menciptakan hubungan internasional yang kokoh dan saling menguntungkan.

Exit mobile version