Penyambutan Kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Madinah
Kondisi Cuaca Ekstrem di Madinah
Para petugas penyelenggara ibadah haji Indonesia menghadapi tantangan besar saat menyambut jemaah di Terminal Fast Track, Madinah. Suhu mencapai 44 derajat Celsius, dan terik matahari memantul kuat dari aspal bandara.
Dedikasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Meskipun kondisi cuaca yang keras, sekelompok petugas PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Bandara tetap berkomitmen menjalankan tugasnya. Mereka menggunakan payung untuk melindungi jemaah, terutama para lansia, yang baru tiba dari tanah air.
Tugas dan Tantangan Petugas
Petugas berjaga selama delapan jam setiap hari, menyambut dan memayungi jemaah yang mendarat di Bandara AMAA. Mereka beroperasi di empat terminal utama: Terminal Fast Track, Terminal Internasional, Terminal Haji, dan Terminal Zero.
Pengalaman Pribadi Para Petugas
Seorang petugas mengungkapkan bahwa meski kondisi panas melelahkan, senyum dari para jemaah menjadi penyemangat mereka. Risa, petugas sektor jalur fast track, berbagi pengalamannya tentang bagaimana dukungan emosional dari para jemaah menguatkan semangatnya di tengah panasnya cuaca.
Komitmen dalam Pelayanan Spiritual
Melayani jemaah bukanlah sekadar tugas teknis, tetapi juga bentuk ibadah. Para petugas tidak hanya membentangkan payung, tetapi juga memberikan pelayanan yang tulus kepada tamu-tamu Allah. Meskipun perjalanan dari pintu keluar ke tempat parkir bus tampak sederhana, langkah tersebut sarat akan makna spiritual dan sambutan teduh di tengah padang yang gersang.