Nasional

Momen Keakraban: Presiden Prabowo dan Macron Bersama Menuju Akmil Magelang

14
Momen Keakraban: Presiden Prabowo dan Macron Bersama Menuju Akmil Magelang

Penerbangan Sejarah Dua Kepala Negara di Langit Yogyakarta

Langit cerah Yogyakarta menjadi saksi peristiwa bersejarah saat Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memulai perjalanan bersama menuju Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kedua pemimpin negara lepas landas menggunakan helikopter AW-189 milik Polri pada Kamis, 29 Mei 2025, sekitar pukul 11.15 WIB.

Kedatangan di Bandara Internasional Yogyakarta

Presiden Prabowo tiba lebih dahulu di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo. Sesampainya di bandara, ia langsung menuju ruang tunggu untuk menanti kedatangan Presiden Macron serta delegasi dari Prancis.

Tak lama setelah itu, pesawat yang membawa Presiden Emmanuel Macron bersama Ibu Negara, Brigitte Macron, mendarat di Bandara YIA. Mereka disambut oleh pejabat setempat sebelum menuju ruang tunggu VVIP untuk bertemu dengan Presiden Prabowo.

Momen Keakraban Dua Pemimpin

Setelah pertemuan singkat, kedua kepala negara berbincang sejenak sebelum menuju helikopter yang telah siap di landasan. Dalam perjalanan menuju titik lepas landas, kedua presiden tersebut menaiki kendaraan Maung yang sama, menunjukkan keakraban dan hubungan harmonis kedua pemimpin.

Agenda di Akmil Magelang

Di Akmil Magelang, Presiden Prabowo dan Presiden Macron dijadwalkan mengikuti upacara penyambutan resmi, meninjau fasilitas pendidikan, dan makan siang bersama para taruna dan taruni di lingkungan akademi militer tersebut.

Pentingnya Kerja Sama Strategis

Perjalanan bersama kedua pemimpin negara ini merupakan bagian penting dari kunjungan kenegaraan Presiden Macron di Indonesia. Hal ini menegaskan eratnya hubungan kerja sama strategis antara Indonesia dan Prancis, khususnya dalam bidang pertahanan dan pendidikan militer.

Delegasi yang Turut Serta

Turut serta dalam penerbangan ke Akmil Magelang adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kehadiran mereka memperkuat pentingnya acara ini bagi hubungan bilateral kedua negara.

Exit mobile version