Pertemuan Presiden Prabowo dan Presiden Macron: Menguatkan Hubungan Bilateral
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini bertemu dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dalam sebuah jamuan makan malam yang berjalan hangat dan penuh semangat kolaboratif. Pertemuan ini menjadi kesempatan penting untuk membahas berbagai isu strategis guna memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
Fokus Pembahasan: Pemecahan Masalah Global
Dalam kesempatan tersebut, kedua pemimpin turut membicarakan upaya mencari solusi untuk masalah global, salah satunya adalah konflik Israel-Palestina. Presiden Prabowo menyatakan bahwa diskusi tersebut berlangsung produktif dan mendalam.
Hubungan Bilateral Indonesia-Prancis
Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja sama dengan Prancis, terutama karena bantuan signifikan yang diberikan Prancis kepada Indonesia di Eropa. "Pertemuan ini sangat produktif," kata Presiden Prabowo dalam keterangannya kepada media pada Selasa, 15 Juli 2025.
Dukungan Terhadap Solusi Dua Negara
Pada pertemuan di Istana Élysée ini, kedua presiden saling bertukar pandangan mengenai situasi di Timur Tengah, terutama terkait konflik Israel-Palestina. Mereka menekankan pentingnya penyelesaian damai yang adil dan berkelanjutan. Dukungan terhadap solusi dua negara atau "two-state solution" menjadi fokus untuk mewujudkan perdamaian jangka panjang. "Prancis mendukung two-state solution," tambah Kepala Negara.
Kesimpulan
Pertemuan ini mencerminkan komitmen kedua negara dalam memperkuat hubungan dan kerja sama untuk menghadapi tantangan global. Koordinasi dan kolaborasi yang erat diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan stabilitas dunia.