Berita

Kemnaker dan SNNU Teken MoU Pengiriman 100 Ribu Tenaga Magang ke Luar Negeri

37
Kemnaker dan SNNU Teken MoU Pengiriman 100 Ribu Tenaga Magang ke Luar Negeri

Kemnaker dan SNNU Sepakati Program Pengiriman 100 Ribu Tenaga Magang ke Luar Negeri

Jember, Seruan Nasional – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai pengiriman tenaga magang ke luar negeri. Penandatanganan yang dilakukan di SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (27/5/2025), sekaligus menjadi kick off program pemagangan luar negeri, dengan target 100 ribu tenaga kerja dalam lima tahun ke depan.

Menaker: Pemagangan Terintegrasi dengan Pelatihan Kompetensi

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyatakan bahwa program pemagangan ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk peningkatan kompetensi tenaga kerja, terutama di sektor kelautan dan perikanan.

“Seperti yang biasa saya sampaikan, pemagangan ini adalah salah setrategi kita yang terintegrasi dengan pelatihan kompetensi. Jadi setelah mengikuti pelatihan di balai, baik di balai milik pemerintah maupun mitra kita, maka ada kesempatan bagi mereka untuk bekerja magang selama 2-3 tahun,” ujarnya.

Solusi Penyerapan Tenaga Kerja dan Penurunan Pengangguran

Yassierli menambahkan bahwa program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi pengangguran dan mempercepat penyerapan tenaga kerja di sektor maritim.

“Dan ini akan kita support sebagai salah satu solusi penyerapan tenaga kerja dalam waktu-waktu ini,” katanya.

SNNU: Potensi Sektor Kemaritiman Bisa Serap 5 Juta Tenaga Kerja

Ketua Umum SNNU, Witjaksono, menyebut bahwa sektor kemaritiman Indonesia memiliki potensi besar yang belum dioptimalkan, khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja.

“Total untuk meningkatkan value tenaga kerja di kami dari sektor kemaritiman, kalau dikerjakan secara serius, kita yakin bisa menyerap lebih dari 5 juta orang. Stakeholders belum satu visi. Bagaimana menaikkan produktivitas, bagaimana menjalankan operasional yang baik,” katanya.

Kerja Sama dengan Kemnaker: Melihat Sisi Ketenagakerjaan dari Sektor Maritim

Witjaksono menjelaskan bahwa kerja sama dengan Kemnaker adalah bentuk pendekatan baru, dengan menekankan bahwa sektor maritim harus juga dilihat dari perspektif pembangunan sumber daya manusia dan ketenagakerjaan.

“Makanya kita keluar dari pakem. Kalau biasanya kita bekerja sama dengan Kementerian Perikanan dan Kelautan, kita mengajak Kementerian Ketenagakerjaan untuk melihat sisi yang lain. Bahwa serapan tenaga kerja di sektor kemaritiman yang kami garis bawahi ini bisa menyerap lebih dari 5 juta.”

Kesimpulan: Sinergi Ketenagakerjaan dan Kemaritiman untuk SDM Unggul

Kolaborasi antara Kemnaker dan SNNU membuka lembaran baru dalam upaya memperkuat SDM sektor kemaritiman. Dengan target pengiriman 100 ribu tenaga magang ke luar negeri, program ini menjadi langkah strategis dalam penurunan pengangguran, penguatan kompetensi, dan perluasan pasar kerja internasional, terutama untuk generasi muda yang berasal dari komunitas nelayan dan pesisir.

Exit mobile version