Nasional

Kemnaker Gelar TOT Smart System, Tingkatkan Kompetensi Instruktur Pelatihan Vokasi

15
Kemnaker Gelar TOT Smart System, Tingkatkan Kompetensi Instruktur Pelatihan Vokasi

Instruktur Jadi Ujung Tombak Pencetak Tenaga Kerja Kompeten dan Siap Bersaing

Jakarta — Kementerian Ketenagakerjaan terus berkomitmen memperkuat sumber daya manusia di bidang pelatihan vokasi melalui program Training of Trainers (TOT) Smart System. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan dibuka resmi oleh Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, pada Senin (16/6/2025).

Dalam sambutannya, Menaker menegaskan pentingnya peran instruktur sebagai ujung tombak dalam mencetak tenaga kerja yang kompeten dan mampu bersaing di industri.

“Kita semua harus berkembang. Tidak boleh ada instruktur yang ilmunya sama seperti 10 tahun lalu. Instruktur harus adaptif dan terus mengembangkan diri agar mampu memberikan pelatihan yang relevan,” ujar Menaker Yassierli.

Pelatihan Vokasi Harus Praktis dan Tepat Sasaran

Menaker menambahkan, pelatihan vokasi bersifat praktis dan singkat sehingga harus dirancang tepat sasaran untuk menjawab kebutuhan industri yang cepat dan spesifik. Ia juga menyoroti tiga tantangan utama dalam pelatihan vokasi: efektivitas, skala, dan pengangguran.

Pertama, pelatihan harus efektif dan kurikulumnya benar-benar sesuai kebutuhan industri. Kedua, program pelatihan harus mampu menjangkau peserta secara luas mengingat angka pengangguran yang masih tinggi. Ketiga, pelatihan harus mampu menekan pengangguran dan memberikan akses setara bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Pelatihan bukan sekadar kegiatan formalitas atau untuk mengisi waktu luang dan mendapatkan uang saku. Kita ingin pelatihan ini benar-benar membuka kesempatan yang setara dan memberikan dampak nyata bagi semua,” tegasnya.

TOT Smart System Tingkatkan Kompetensi Instruktur Digital

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Latihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas), Agung Nur Rohmat, menjelaskan bahwa TOT Smart System bertujuan meningkatkan dan mengembangkan kompetensi para instruktur agar lebih adaptif, inovatif, dan siap merancang pelatihan di bidang teknologi digital.

“Acara ini bertujuan menyiapkan instruktur yang adaptif, inovatif, serta mampu merancang dan mengembangkan pelatihan di bidang teknologi digital,” ujar Agung.

Pelatihan TOT Smart System berlangsung selama 14 hari, mulai 16 hingga 30 Juni 2025, dan diikuti secara daring oleh 280 peserta yang berasal dari jabatan fungsional instruktur di 21 Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) di lingkungan Ditjen Binalavotas.

Dua Kategori Pelatihan Utama TOT Smart System

Program TOT Smart System terbagi dalam dua kategori pelatihan utama.

Pertama, Smart Creative ID Skills yang meliputi pelatihan content creator, web development, generative AI, dan social media optimization.

Kedua, Smart Operation yang mencakup pelatihan Internet of Things (IoT), business intelligence, data science, dan data analysis.

Dengan penyelenggaraan TOT Smart System ini, diharapkan para instruktur semakin siap untuk mencetak tenaga kerja vokasi yang unggul, kreatif, dan mampu bersaing di era digital.

Exit mobile version