Infotainment

Gus Miftah Minta Maaf Usai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Ponpes

32
Gus Miftah Minta Maaf Usai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Ponpes

Seruan Nasional – Gus Miftah Mohon Maaf atas Insiden Dugaan Penganiayaan di Ponpes Ora Aji

Miftah Maulana Habiburrahman, yang dikenal sebagai Gus Miftah, selaku pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, mengeluarkan permohonan maaf terkait insiden dugaan penganiayaan yang melibatkan salah satu santri di ponpes tersebut.

Saat insiden terjadi, Gus Miftah sedang melaksanakan ibadah umrah. Permohonan maaf ini disampaikan oleh Adi Susanto, pengacara yayasan Ponpes Ora Aji.

Adi menjelaskan bahwa dugaan penganiayaan terhadap KDR, seorang santri dari Kalimantan, menjadi sebuah musibah yang turut dirasakan oleh Gus Miftah dan seluruh pihak ponpes.

"Musibah ini adalah pukulan bagi kami, terutama atas nama pondok pesantren. Atas nama ketua yayasan, beliau sudah menyampaikan permohonan maafnya," ujar Adi di Ponpes Ora Aji, Kalasan, Sleman, yang dikutip pada Minggu, 1 Juni 2025.

Adi juga menegaskan, "Mohon diizinkan, saat peristiwa terjadi, Abah (Gus Miftah) sedang umrah dan tidak ada di ponpes."

Pihak ponpes, menurut Adi, berfungsi sebagai fasilitator dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di antara santri.

"Kami hanya berfungsi sebagai fasilitator antara santri dengan santri. Penting untuk dicatat bahwa insiden ini adalah murni antara santri, tanpa ada koordinasi dari pihak ponpes," ungkapnya.

Ia juga menyatakan bahwa laporan mengenai penganiayaan yang beredar di media tidak benar dan menyanggah semua tuduhan tersebut. "Apa yang terjadi di ponpes adalah aksi spontan dari santri, tanpa ada koordinasi sebelumnya. Saya, selaku kuasa hukum yayasan, juga mewakili seluruh santri yang terlibat dalam insiden ini," tutup Adi.

Exit mobile version