Pelayanan Haji: Memaksimalkan Layanan dan Kekompakan Petugas
Luruskan Niat dalam Melayani Tamu Allah
Pada penyelenggaraan haji tahun ini, petugas kompak melayani tamu Allah dengan penuh dedikasi. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menegaskan pentingnya meluruskan niat selama bertugas di Tanah Suci. Pesan ini disampaikan oleh Tenaga Ahli Menteri Agama, Bunyamin Yafid, di Makkah pada Senin, 20 Mei 2025.
Keikhlasan Sebagai Kunci Pelayanan
Kerajaan Arab Saudi menyatakan diri sebagai pelayan tamu Allah, dengan menekankan keikhlasan sebagai kunci utama dalam pelayanan. Bunyamin Yafid menjelaskan bahwa orang yang ikhlas tidak mudah mengeluh karena segala sesuatu di Tanah Suci merupakan representasi Allah.
Menjaga Kekompakan dan Kerja Sama
Menjaga kekompakan dan kerja sama antarpetugas sangat penting untuk memberikan pelayanan yang memuaskan. Tamu haji harus merasakan "one spirit, one goal" dari para petugas.
Kedisiplinan dalam Tugas
Kedisiplinan adalah aspek penting lainnya yang ditekankan oleh Menteri Agama. Petugas harus tetap semangat sepanjang waktu, tidak hanya pada awal bertugas. Istikamah mengajarkan agar petugas tetap konsisten dan tidak mudah bosan.
Menghindari Konflik dan Menjaga Batin
Menjaga kekompakan batin adalah prioritas, di mana petugas diimbau untuk tidak anti kritik dan menerima kritik jemaah dengan lapang dada.
Doa untuk Kesuksesan Pelayanan Haji
Bunyamin Yafid mendorong petugas untuk mendoakan kesuksesan penyelenggaraan haji. Kolaborasi antara petugas dan keberpihakan kepada tugas sebagai hamba Allah menjadi harapan Menag agar semua berjalan lancar.
Mengandalkan Kekuatan Langit
Dalam menjalankan tugas, Bunyamin mengingatkan pentingnya mengandalkan kekuatan dari Allah Swt., tidak hanya mengandalkan kemampuan manusiawi.
Pesan-pesan ini menjadi pedoman bagi seluruh petugas haji dalam menjalankan tugas mereka di Tanah Suci, memastikan tamu Allah mendapatkan pelayanan yang terbaik.