Menteri Pemuda dan Olahraga Dukung Kejuaraan Anggar Asia di Bali

Audiensi Menpora RI Dito Ariotedjo dengan PB Ikasi

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menerima audiensi dari jajaran Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) di kediamannya, Jakarta Selatan, pada Rabu siang, 21 Mei. Pertemuan ini membahas penyelenggaraan Kejuaraan Anggar Asia, yaitu Asian Senior Fencing, yang akan berlangsung di Bali pada tanggal 17-23 Juni mendatang.

Kejuaraan Penting di Bawah Konfederasi Anggar Asia

Ketua Umum PB Ikasi, Amir Yanto, menjelaskan bahwa kejuaraan tersebut merupakan bagian dari agenda resmi yang didukung oleh Konfederasi Anggar Asia (FCA). Indonesia ditunjuk untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah kejuaraan internasional ini setelah dua puluh tahun.

Dukungan untuk Sport Tourism Indonesia

Kejuaraan ini diharapkan dapat mengangkat sport tourism di Indonesia, dengan tagline "Pleasure & Competition". PB Ikasi menargetkan partisipasi dari 24 negara anggota FCA di Asia, Australia, dan Oseania dengan ratusan atlet dan ofisial dijadwalkan hadir di Bali.

Partisipasi Atlet dan Promosi Anggar Tanah Air

Sebanyak 25 atlet Indonesia dipersiapkan untuk ambil bagian dalam semua nomor yang dipertandingkan. PB Ikasi berharap melalui pengalaman internasional ini, para atlet dapat semakin berkembang. Dukungan pun diharapkan dari Menpora Dito untuk acara pembukaan, serta dari Kemenpora RI untuk keberhasilan dan promosi kejuaraan.

Pengaruh Positif untuk Olimpiade 2028

Menpora Dito menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah awal menuju pencapaian prestasi di Olimpiade 2028 di Los Angeles. Ia menekankan pentingnya strategi dan target agar cabang olahraga anggar dapat unggul di ajang Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games.

Kolaborasi dengan Kemenpora dan Promosi Acara

Menpora Dito juga menyatakan kesiapan Kemenpora dalam berkolaborasi dengan panitia penyelenggara demi memperluas promosi acara ini. Salah satu wujud kolaborasi tersebut adalah melibatkan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) atau Inaspro untuk meningkatkan antusiasme publik terhadap kejuaraan ini.

Menteri didampingi oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono, serta Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga, Ardima Rama Putra, dalam acara audiensi tersebut.