Kedatangan Dirjen PHU di Jeddah
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah, Hilman Latief, tiba di Terminal Haji Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Jumat (23/5/2025). Kedatangan ini menandai dimulainya fase krusial operasional haji 1446 H/2025, yaitu puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Pesan Penting untuk Petugas Haji
Hilman Latief menyampaikan pentingnya ketangguhan dan fokus seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Pesan ini disampaikan kepada tim Media Center Haji (MCH) sesaat setelah tiba di Jeddah.
-
Motivasi dan Kerja Keras: "Saya minta moral petugas jangan sampai turun. Tetap kerja keras," tegas Hilman.
- Penyelesaian Masalah: Hilman menekankan pentingnya menyelesaikan masalah dan klarifikasi jika terjadi hal yang kurang tepat. "Mental harus kuat. Ini baru sepertiga pekerjaan. Puncaknya masih dua minggu lagi," tambahnya.
Persiapan Puncak Haji di Armuzna
Persiapan pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) terus dimatangkan. Hilman menjelaskan persiapan tersebut melibatkan beberapa langkah penting.
Akurasi Data Jemaah
Hilman menjelaskan tentang pentingnya memastikan akurasi data jemaah yang sering mengalami perubahan di lapangan, di antaranya:
- Jumlah jemaah di hotel dan maktab.
- Lokasi Arafah dan penyedia layanan.
Koordinasi dan Pengecekan
Pihaknya akan melakukan pengecekan menyeluruh dan berkoordinasi dengan penyedia layanan (syarikah) untuk memastikan kesiapan di lapangan. Hilman juga menekankan keterlibatan delapan perusahaan penyedia layanan demi menjamin layanan yang lebih baik bagi jemaah haji Indonesia.
Penjadwalan Pergerakan Jemaah
Setelah data valid, akan dilakukan penjadwalan pergerakan 221.000 jemaah. Hilman menegaskan pentingnya detail dan kerja ritmis 24 jam agar seluruh jemaah bisa ditempatkan di Arafah sesuai dengan alokasi.
"Insya Allah semua bisa dituntaskan," tutup Hilman, menekankan pentingnya konsistensi dan permudaan dalam pelaksanaan tugas selama periode krusial ini.