Nasional

Sesampainya di Makkah, Jemaah Didorong Beristirahat untuk Persiapan Armuzna

27
Sesampainya di Makkah, Jemaah Didorong Beristirahat untuk Persiapan Armuzna

Kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi

Jemaah Haji Gelombang II Memasuki Makkah

Jemaah haji Indonesia terus berdatangan dari tanah air menuju Arab Saudi. Pada hari pertama kedatangan gelombang II, Sabtu, 17 Mei 2025, mereka mulai tiba di Makkah. Para jemaah disarankan untuk beristirahat cukup dan tidak melakukan aktivitas berlebihan hingga puncak ibadah haji tiba.

Pemberangkatan dari Indonesia ke Arab Saudi

Gelombang II jemaah haji diberangkatkan dari Indonesia melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, dimulai pada Sabtu, 17 Mei 2025. Selain itu, jemaah yang berada di Madinah juga bergerak menuju Makkah. Pada hari pertama gelombang II, sebanyak 14 kloter dijadwalkan tiba di Jeddah.

Pakaian Ihram dan Prosedur Miqat

Para jemaah disarankan untuk memakai pakaian ihram sejak di embarkasi di tanah air. Hal ini penting karena mereka akan melakukan ihram di atas pesawat ketika melewati daerah Yalamlam, miqat bagi jamaah dari Yaman dan Asia.

Arahan dari Kepala Daker Makkah

Ali Machzumi, Kepala Daker Makkah PPIH Arab Saudi, mengimbau agar setiba di hotel, jemaah segera beristirahat. Beberapa jam setelahnya, mereka akan melaksanakan umrah wajib. Jemaah yang berhaji Tamattu bisa melepaskan ihram setelah tahallul, sementara yang berhaji Ifrad atau Qiran harus menjaga keadaan ihram hingga pelaksanaan haji.

Anjuran bagi Jemaah Selama di Makkah

Selama di Makkah, jemaah yang sehat dianjurkan untuk salat di Masjidil Haram. Namun, bagi mereka yang sakit, lansia, dan penyandang disabilitas, salat di Musala hotel dinilai sama pahalanya. Di hotel, jemaah juga diimbau untuk mengikuti manasik haji dan memperbanyak aktivitas ibadah seperti tadarus Al-Quran, zikir, dan sedekah.

Pentingnya Menjaga Kesehatan

Jemaah diingatkan untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri melakukan umrah Sunnah berulang kali agar tetap bugar saat ibadah di Armuzna. Jemaah juga diimbau untuk selalu membawa kartu nusuk dan tidak melakukan ziarah di luar Kota Makkah sebelum puncak haji.

Exit mobile version