Nasional

Pendidikan: Kunci Keberhasilan Bangsa menurut Presiden Prabowo

10
×

Pendidikan: Kunci Keberhasilan Bangsa menurut Presiden Prabowo

Sebarkan artikel ini
Pendidikan: Kunci Keberhasilan Bangsa menurut Presiden Prabowo

Pendidikan sebagai Pilar Kemajuan Bangsa: Pernyataan Presiden Prabowo Subianto

Pentingnya Lembaga Pendidikan

Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pendidikan sebagai salah satu pilar utama kemajuan bangsa. Dalam acara peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan di Bogor, Jawa Barat, beliau menyatakan bahwa keberhasilan suatu negara sangat bergantung pada kekuatan lembaga pendidikannya. "Semua bermula dari lembaga pendidikan," ujar Presiden Prabowo pada Rabu (11/06/2025).

Komitmen Pemerintah terhadap Pendidikan

Presiden Prabowo juga menyoroti komitmen pemerintah dalam meningkatkan sektor pendidikan melalui alokasi anggaran negara. Beliau menyebut bahwa pendidikan menjadi sektor dengan alokasi anggaran tertinggi dalam sejarah Republik Indonesia. "Undang-undang mengharuskan kita menganggarkan 20 persen untuk pendidikan," katanya.

Harapan untuk Universitas Pertahanan dan Lembaga Pendidikan Lain

Presiden Prabowo berharap Universitas Pertahanan tidak hanya mencetak pemimpin di bidang pertahanan, tetapi juga untuk seluruh sektor strategis bangsa. Beliau menekankan pentingnya menguasai sains dan teknologi. "Kita harapkan Unhan dan semua lembaga pendidikan berkarya, berbakti untuk negara dan bangsa," lanjutnya.

Pesan kepada Para Kadet

Kepada para kadet, Presiden menekankan pentingnya memiliki keberanian menghadapi tantangan serta tidak takut mengakui kekurangan. Nilai-nilai kejujuran, ketahanan, dan patriotisme harus tertanam dalam diri para calon pemimpin bangsa. "Ciptakan budaya yang memiliki nilai-nilai patriotisme," tuturnya.

Penutupan: Ajakan Merawat Kampus

Menutup sambutannya, Presiden Prabowo mengajak seluruh civitas akademika Universitas Pertahanan untuk menjaga dan merawat Kampus Bhinneka Tunggal Ika. "Yang penting adalah dirawat dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.

(BPMI Setpres)

Tinggalkan Balasan