Nasional

Munas BEM SI XVIII Dibuka: Menpora Dito Soroti Peran Kritis Mahasiswa dalam Pemerintahan

28
Munas BEM SI XVIII Dibuka: Menpora Dito Soroti Peran Kritis Mahasiswa dalam Pemerintahan

Menpora RI Dito Ariotedjo Buka Musyawarah Nasional BEM SI XVIII

Musyawarah Nasional BEM SI di Kota Padang

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, secara resmi membuka Musyawarah Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan Ke-XVIII. Acara tersebut berlangsung di Aula Asrama Haji, Kota Padang, Sumatera Barat, dihadiri oleh ratusan mahasiswa yang mewakili lebih dari 450 kampus dari seluruh Indonesia.

Pentingnya Kemitraan Kritis Strategis

Dalam sambutannya, Menpora Dito menekankan pentingnya mahasiswa untuk berperan sebagai mitra kritis strategis bagi pemerintah. Ia menyoroti perlunya perubahan paradigma dari sekadar oposisi menjadi kemitraan konstruktif, dimana mahasiswa tidak hanya mengkritik, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pembangunan kebijakan publik yang progresif dan solutif.

Dialogis dan Peran Politik Mahasiswa

Menpora Dito, sebagai menteri termuda di Kabinet, mengedepankan pendekatan dialogis dalam menjembatani ide-ide mahasiswa dengan kebijakan negara. Ia mendorong mahasiswa untuk memiliki peran politik yang lebih aktif dan partisipatif, sebagai elemen penting dalam memperkuat demokrasi dan kebijakan publik.

Apresiasi dan Harapan untuk Kepemimpinan Mahasiswa

Dalam forum tersebut, Menpora menyampaikan apresiasi kepada kepengurusan BEM SI sebelumnya dan berharap kepengurusan baru dapat berfungsi sebagai mitra strategis pemerintah. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan mahasiswa dalam membangun politik kolaboratif demi kemajuan Indonesia.

Potensi Besar untuk Kemajuan Bangsa

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh Munas BEM SI dalam menghasilkan pemikiran kritis untuk kemajuan bangsa. Dia menegaskan bahwa pemerintah terbuka terhadap kritik konstruktif dari mahasiswa untuk kemajuan negeri.

Konsep Pentahelix dalam Kolaborasi

BEM SI Kerakyatan, aliansi dari sekitar 450 kampus, mengusung konsep acara pentahelix. Konsep ini mencakup kolaborasi antara pemerintah, sektor bisnis, media, akademisi, dan komunitas untuk mencapai tujuan kerakyatan dan kemerdekaan sejati. Acara ini mengusung tema ‘Pemuda Aktif, Sehat, dan Progresif: Peran Mahasiswa dalam Membangun Kepemimpinan Bangsa’.

Para Tokoh yang Hadir

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting antara lain, Staf Khusus Bidang Inovasi dan Tata Kelola Birokrasi Chaerany Putri, Co-CEO MNC Group Angela Tanoesoedibjo, dan Kapolda Sumbar Gatot Tri Suryatna.


Exit mobile version