Nasional

FORNAS VIII 2025 Segera Hadir di NTB, Menpora Dito: Jadikan Olahraga Gaya Hidup Inspiratif

21
FORNAS VIII 2025 Segera Hadir di NTB, Menpora Dito: Jadikan Olahraga Gaya Hidup Inspiratif

Menpora Dito Terima Audiensi KORMI Nasional

Pertemuan Menpora dan KORMI di Jakarta
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menerima audiensi dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional di rumah dinasnya yang berlokasi di Kompleks Widya Chandra IV, Jakarta, pada hari Jumat (11/7). Pertemuan ini membahas pelaksanaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025.

FORNAS VIII 2025 Siap Digelar di NTB

Detail Pelaksanaan FORNAS VIII
FORNAS VIII dijadwalkan berlangsung di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari tanggal 26 Juli hingga 1 Agustus 2025. Kemalsyah Nasution, Sekretaris Jenderal KORMI Nasional, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Menpora Dito terhadap acara ini. Kemalsyah juga menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk memaparkan kesiapan FORNAS VIII secara menyeluruh.

Tema dan Maskot FORNAS VIII NTB
Tahun ini, FORNAS VIII mengusung tema "Nusa Tenggara Barat, Kalah Menang Semua Senang". Maskot resmi acara ini adalah Si Mayung, sosok humanoid Rusa Timorensis yang mencerminkan semangat persahabatan dan kebersamaan. Rusa Timorensis yang menjadi simbol keunikan NTB dipilih sebagai logo dan maskot acara.

Partisipasi dan Lokasi Acara
Ajang ini diperkirakan akan melibatkan lebih dari 12.000 peserta dari 38 provinsi, berkompetisi dalam 72 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) dengan 1.152 nomor pertandingan. Selain itu, terdapat juga 13 Inorga eksibisi dan 3 Inorga undangan Gubernur. FORNAS VIII akan dilaksanakan di tujuh wilayah di NTB yang meliputi Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, dan Bima.

FORNAS sebagai Sarana Transformasi Sosial

Pernyataan dari Menpora Dito
Menpora Dito menekankan bahwa FORNAS harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai sarana transformasi sosial. Ia menyoroti peran penting olahraga masyarakat, bukan hanya untuk kebugaran, tetapi juga sebagai alat pemersatu, promosi budaya, dan pariwisata. Menurut Dito, "Olahraga masyarakat ini memadukan budaya, histori, semangat gotong royong, dan nilai-nilai kearifan lokal. Kami ingin FORNAS menjadi inspirasi nasional untuk menjadikan olahraga sebagai gaya hidup."

Untuk menyaksikan video terkait pertemuan ini, klik di sini.

Exit mobile version