Dorongan Pentas Seni Harian di Jakarta
Pentas Seni untuk Dinikmati Setiap Hari
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Yudha Permana, mendorong Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta untuk menghadirkan pentas seni yang dapat dinikmati setiap hari di Jakarta. Selain itu, Yudha mengusulkan pembentukan pusat oleh-oleh yang menjual produk khas ibu kota.
Impian Pusat Pentas Seni di Jakarta
Menurut Yudha, hingga saat ini, Jakarta masih belum memiliki pusat pertunjukan seni dan sentra oleh-oleh yang benar-benar ikonik. "Harus ada satu lokasi di Jakarta yang menjadi pusat pentas seni," ujarnya. Yudha menegaskan pentingnya memiliki satu lokasi yang bisa menjadi pusat dari kegiatan seni di kota ini.
Konsistensi dalam Mencapai Tujuan
“Saya terus konsisten menyuarakan ini sampai benar-benar terwujud. Mudah-mudahan di bawah kepemimpinan Pak Mochamad Miftahulloh Tamary (Kepala Disbud DKI), ini bisa segera direalisasikan," katanya. Yudha berharap bahwa Pemprov DKI Jakarta segera membangun ekosistem seni dan budaya yang dapat diakses luas oleh masyarakat.
Inspirasi dari Ekosistem Seni Lainnya
Yudha mengacu pada Broadway di New York dan Saung Angklung Udjo di Bandung sebagai contoh ekosistem seni yang berhasil. Ia juga menyebut tari Kecak di Bali sebagai contoh seni yang hidup berkat dukungan ekosistem seni yang baik. Yudha juga menyarankan adanya kerja sama dengan biro perjalanan wisata.
Mengajak Masyarakat dan Pelajar
Yudha membayangkan, "Bayangkan, habis keliling Monas, TIM, atau Kota Tua, malamnya bisa nonton pertunjukan seni. Kalau masih kurang penonton, kita punya jutaan siswa dari SD sampai mahasiswa di Jabodetabek." Dia menekankan bahwa daripada melakukan study tour ke luar kota, lebih baik menonton pentas seni di Jakarta.
Dengan dorongan ini, diharapkan pentas seni di Jakarta dapat berkembang menjadi ikon budaya ibu kota yang juga mendukung industri pariwisata lokal.